Pasang Info Gratis:

GOLDEN HARVEST

Urea Mahal?

Supplay Tersendat?



Jangan Khawatir...



Teknologi GOLDEN HARVEST
Terbukti Mampu Memangkas 50% Kebutuhan
Urea dan Pupuk kimia Anda.



















Tanah merupakan media alam untuk pertumbuhan tanaman. Tanah menyediakan unsur-unsur hara sebagai makanan tambahan untuk pertumbuhannya. Unsur hara di dalam tanah berasal dari mineral dan bahan organik yang ada di dalam tanah. Unsur hara ini kemudian diserap oleh akar tanaman dan melalui daun dirubah menjadi karbohidrat, protein, lemak, dan zat-zat lain yang dapat dimanfaatkan oleh hewan dan manusia.


Sayangnya unsur hara di dalam tanah tidak semuanya dalam bentuk tersedia yang dapat langsung diserap olah tanaman. Untuk menyediakan unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan tanaman para petani biasanya menambahkan pupuk kimia dan bahan organik kedalam tanah. Penggunaan pupuk kimia tiap tahun makin meningkat. Penggunaan pupuk kimia yang tidak efisien dan berlebihan, ternyata bisa menimbulkan pencemaran lingkungan. Pupuk kimia disatu pihak memang memberikan hasil yang sangat menabjubkan bagi hasil pertanian dalam jangka pendek. Tapi dilain pihak, efeknya ternyata meninggalkan endapan/residu kimia yang tidak terurai oleh organisme tanah, sehingga tanah tidak dapat direhabilitasi yang berakibat pada berkurang dan hilangnya sari tanah yang diperlukan tanaman. Selanjutnya hasil tanaman akan terus berkurang jika pupuk tidak ditambah dengan persentase lebih banyak pada lahan yang sama. Pada akhirnya tanah tersebut tidak dapat lagi ditanami dan menjadi lahan kosong dan tandus.


Uraian diatas menegaskan bahwa permasalahan utamanya adalah bagaimana menyediakan unsur hara di dalam tanah tanpa menimbulakan akibat yang merugikan dimasa yang akan datang. Jawabannya adalah dengan penggunaan teknik mikrobiologi. Mikroba ini diberikan ke dalam tanah sebagai inokulan untuk membantu memfasilitasi atau menyediakan unsur hara tertentu bagi tanaman. Beberapa mikroba penting yang mampu menyediakan unsur hara adalah:


  • Azotobacter
Salah satu mikroba penambat nitrogen yang berasosiasi dengan perakaran tanaman. Selain kemampuannya menambat nitrogen, mikroba ini juga mampu menghasilkan hormon yang kurang lebih fungsinya sama dengan hormon pertumbuhan tanaman dan menghambat pertumbuhan jamur jenis tertentu. Azotobacter dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui pasokan nitrogen udara, pasukan pengatur tumbuh, mengurangi kompetisi dengan mikroba jenis lain dalam menambat nitrogen, dan membuat kondisi tanah lebih menguntungkan untuk pertumbuhan tanaman.


  • Azospirillium
Azospirillium juga merupakan mikroba yang tinggal di daerah perakaran. Infeksi mikroba ini menyebabkan percabangan akan lebih berperan dalam penyerapan hara. Keuntungan lainnya, saat berasosiasi dengan perakaran mampu menambat nitrogen maka keberadaan nitrogen di dalam tanah dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lebih panjang, sehingga akan mengurangi pasokan nitrogen dari pupuk kimia. Azospirillium menurunkan kehilangan nitrogen akibat pencucian, denitrifikasi, dan bentuk kehilangan nitrogen lain.


  • Mikroba Pelarut Phosphat
Mikroba ini mampu membuat Phoshat (P) menjadi tersedia untuk tanaman, dan menghalangi terjeratnya Phosphat (P) oleh unsur-unsur yang lain. Manfaat lain adalah dapat menigkatkan kesehatan akar dan pertumbuhan tanaman melalui perlindungannya terhadap penyakit.


  • Mikroba Pendegradasi Selulosa
Merombak selulosa sehingga bisa memineralisasi bahan oraganik berselulosa dan melepas unsur-unsurnya yang terjebak dalam ikatan Kalium dan Aluminium (Al) sehingga tersedia bagi tanaman.


  • Lactobacillus
Mikroba ini berfungsi sebagai mikroba pelarut Phosphat yang terikat di tanah oleh Kalsium dan Magnesium di tanah alkalis dan yang terikat oleh Aluminium (Al) di tanah asam.


  • Pseudomonas
Mikroorganisme tanah seperti bakteri Pseudomonas sp. dapat mengeluarkan asam asam organik seperti asam fomiat, asetat, dan laktat yang bersifat dapat melarutkan bentuk-bentuk fosfat yang sukar larut tersebut sehingga tersedia bagi tanaman. Pseudomonas juga mampu meronmbak senyawa aromatik tertentu sehingga tidak menjadi racun bagi tanaman.


  • Hormon Auksin
Selain mikroba, Golden Harvestjuga mengandung zat pengatur tumuh/hormon tumbuh jenis Auksin atau IAA (Indole Acetic Acid), yaitu: hormon tumbuh yang tidak terlepas dari proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
IAA ini berfungsi sebagai hormon pengembangan sel yang struktur kimianya menyerupai Asam Amino Tritopan.
Jika diberikan IAA pada tanaman, pertumbuhan akar cepat dan juga dapat mempercepat pembentukan rambut akar, memperpanjang akar dan pertumbuahan batang serta daun.
Dengan demikian mengoptimalkan penyerapan hara dalam tanah.



Semakin meningkatnya pemahaman para petani untuk menjaga kesuburan tanah dan kualitas lingkungan, menjadikan Golden Harvest sebagai alternatif pupuk yang sangat tepat. Tiens Golden Harvest mengandung mikroba-mikroba terbaik yang manfaatnya sudah teruji. Masing-masing mikroba yang ada di dalam Golden Harvest secara umum mempunya fungsi menjaga kesuburan biologi tanah, mengoptimalkan kinerja akar dalam menyerap unsur hara, menyediakan unsur hara makro dan unsur hara mikro, dan dapat menjaga kondisi fisik tanah sehingga mudah diolah. Aplikasi Golden Harvest dapat memberikan keuntungan terutama meningkatkan hasil panen dan menghemat penggunaan pupuk kimia.


PUPUK KIMIA
  • Urea : Mengandung Nitrogen (N) 46%, N dapat menguap 20 s /d 30% dan sebagian dapat terikat dalam tanah.
  • TSP (Triple Super Fospat) : Mengandung P sebesar 40 s/d 47%.
  • KCL : Mengandung 48 s/d 60% K2.
  • NPK

Kebutuhan Unsur Hara

Makro Utama:
  • Nitrogen (N) berbentuk Nitrat atau Amonium
  • Fospat (P)
  • Kalium (K)
Makro Sekunder:
  • Sulfur (S)
  • Magnesium (Mg)
  • Kalsium (Ca)
Mikro:
  • Moron (B)
  • Seng (Zn)
  • Besi (Fe)
  • Mangan (Mn)
  • Tembaga (Cu)
  • Molibdenum (Mo)
  • Natrium (Na)
  • Aluminium (Al)




Aplikasi Teknologi:
"Agricultural Growth Promoting Inoculant, suatu inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh dan berbahan aktif bakteri penambat N2 secara asosiatif, mikroba pelarut P dan penghasil selulase"





















Penggunaan Pupuk Golden Harvest pada Padi.


Kiri Menggunakan Golden Harvest (GH) Pertumbuhan cepat dan merata,

Dan kanan secara konvensional.


Hasil Menggunakan Golden Harvest



Akar Padi yang Menggunakan GH.

Akar Padi Secara Konvensional.





Hasil Jagung.

Hasil Sawit menggunakan GH.



Tanaman Kentang Menggunakan GH.
/>



Aplikasi Pada Tanaman Hias.




Pada tanaman Singkong.




Tomat.




Aplikasi Pada Tanaman Cabai.



Aplikasi GH pada Tanaman Kembang Kol.




Kembang Kol Tanpa menggunakan GH.







Dapatkan sekarang juga Golden Harvest.



Harga Promo: Rp 90.000

Harga Pasaran: Rp 103.500

Hubungi Gusti ALi Syahbana :
081365664082

E-mail: alikeyblog@gmail.com
Jl. Sederhana no. 938 Tembilahan-riau

0 Responses to "GOLDEN HARVEST"

Posting Komentar